Tolong OTG Duduk Tenang di Rumah dan Karantina Mandiri

Tolong OTG Duduk Tenang di Rumah dan Karantina Mandiri
Wali Kota Malang, Jawa Timur, Sutiaji saat meninjau posko pemantauan Covid-19 di Stasiun Malang Kota Baru. Foto: Ngopibareng

jpnn.com, MALANG - Tercatat ada delapan pasien positif virus corona atau Covid-19 di Kota Malang, Jawa Timur. Empat di antaranya merupakan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Rinciannya adalah tiga orang merupakan tenaga kesehatan, dan satu orang warga Malang.

Keempat pasien positif Covid-19 tersebut saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Maka dari itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengimbau masyarakat Kota Malang untuk menahan dirinya bepergian ke luar kota.

"Kalau mau berpartisipasi untuk keamanan dan keselamatan Kota Malang, mari kita benar-benar melakukan physical distancing. Jangan ada mobilitas kendaraan dan atau orang yang berlebihan di jalanan," tuturnya.

Sutiaji juga mengatakan bahwa pihaknya juga sudah membentuk posko pemantauan baik di stasiun, terminal maupun jalur masuk menuju Kota Malang. Untuk melakukan pemantauan terhadap mobilisasi orang yang datang ke Kota Apel itu.

Sementara itu Juru Bicara Satgas Covid-19 Pemkot Malang, Husnul Mu'arif mengatakan OTG yang ada di Kota Malang tak menutup kemungkinan dari para pendatang luar kota.

Husnul terus melakukan koordinasi dengan para RT dan RW setempat untuk memonitor warganya yang datang dari zona merah.

"Kami dari Satgas Covid-19 ini kan sampai RT dan RW. Orang yang paling tahu masyarakatnya itu adalah dari RT. Nanti pihak RT yang akan melihat riwayatnya, silsilahnya perjalanannya seperti apa," terangnya.

OTG yang datang dari luar kota sebaiknya melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News