Tommy dan Simon Langsung Tersingkir

Tommy dan Simon Langsung Tersingkir
Tommy dan Simon Langsung Tersingkir

jpnn.com - SEOUL - Indonesia kehilangan dua wakilnya di nomor tunggal putra pada Korea Open Superseries 2014. Petaka itu terjadi setelah Tommy Sugiarto dan Simon Santoso kandas di babak pertama turnamen dengan total hadiah USD 600 ribu itu.

Tommy yang menempati unggulan ketiga dipaksa mengakui ketangguhan wakil Tiongkok, Tian Houwei lewat pertarungan straight set dengan skor 12-21, 17-21 di Seoul Olympic Gymnasium, Rabu (8/1). Kekalahan itu jelas mengejutkan. Sebab, Houwei bukanlah unggulan di turnamen tersebut.

Sementara Simon juga dipaksa mengakui ketangguhan unggulan kedua asal Tiongkok, Chen Long lewat laga straight set dengan skor 11-21, 12-21. Dibanding kekalahan Tommy, hasil yang dipetik Simon memiliki dampak yang lebih besar.

Simon terancam didepak dari Pelatnas. Sejak awal, PB PBSI memang menjadikan Korea Open sebagai penilaian bagi Simon. Pebulutangkis asal Tegal, Jateng itu diwajibkan menembus babak semifinal.

Kini, Simon hanya bergantung pada Malaysia Open Superseries Premier pekan mendatang. Jika gagal lagi, Simon dipastikan angkat koper dari Cipayung.

"Saya sudah berusaha yang terbaik dan kalahnya bukan dari pemain sembarangan. Chen Long pemain bagus. Permainan lawan memang bagus dan defense rapat. Dia tidak mudah mematikan bola. Beberapa kali bola saya kira mati, ternyata bisa dijangkau dan dikembalikan olehnya," terang Simon di laman resmi PBSI.

"Saya tak ingin terlalu memikirkan ultimatum yang diberikan. Ini semua keputusan PBSI. Tugas saya sebagai pemain adalah bertanding. Jadi saya ingin fokus ke pertandingan selanjutnya di Malaysia Open," tegas Simon. (jos/jpnn)

 


SEOUL - Indonesia kehilangan dua wakilnya di nomor tunggal putra pada Korea Open Superseries 2014. Petaka itu terjadi setelah Tommy Sugiarto dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News