Tontonan untuk Mencintai Budaya Bangsa

Tontonan untuk Mencintai Budaya Bangsa
Pimpinan Kelompok DPD di MPR RI, Prof. Dr. John Pieris. FOTO: JPNN.com

Dengan harapan sosialisasi 4 Pilar MPR RI mampu sampai ke sasaran dengan pesan-pesan yang disampaikan dalam alur cerita pagelaran ini.

Setya, selanjutnya mengucapakan terimakasih pada MPR RI yang telah memilih Bojonegoro untuk melaksanakan sosialisasi 4 Pilar MPR danberharap agar generasi muda menyadari bahwa wayang itu merupakan tontonan danjuga tuntunan agar generasi muda lebih mencintai budaya dalam negeri sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Dr. John Pieris mewakili Pimpinan MPR RI menegaskan jika kita ingin tetap dalam satuNegara Kesatuan Republik Indonesia maka tidak ada pilihan bagi kita kecuali merawat, menjaga, memelihara, dan merangkul semua lapisan masyarakat termasuk kaum minoritas untuk memperkuat 4 Pilar MPR RI.

Menurut ketua kelompok DPD di MPR RI ini,sekarang ini masyarakat mulai berkurang jiwa kerukunan, toleransi, kebersamaan dan keharmonisan. Hal tersebut merupakan tanda-tanda semakin jauhnya nilai-nilai Pancasila.

Dengan keyakinan diselenggarakannya wayang sebagai instrumen sosialisasi diharapkan mampu menjadi tatanan, tontonan dan tuntunan untuk mencintai budaya bangsa jangan sampai tergerus oleh budaya global tegas John Pieris.

Tepat pukul 21.00 WIB dengan penyerahan tokoh wayang oleh John Pieris kepada dalang Ki Sigid Ariyanto menjadi penanda dimulainya pagelaran dengan  lakon “Wahyu Makutoromo" yang isi ceritanya mengisahkan tentang pencarian mahkota Sri Batara Rama.

Barangsiapa memiliki mahkota itu maka akan menjadi sakti dan kelak akan menurunkan raja-raja yang memerintah di Marcapada. Karena berkasiat menurunkan raja-raja, mahkota itu kemudian disebut sebagai "Wahyu Makutoromo".(Adv/fri/jpnn)


BOJONEGORO – Masyarakat pecinta wayang kulit berkumpul di halaman Stadion Letjen. H. Soedirman Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kehadiran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News