Toyoda Siap Berikan Keterangan

Toyoda Siap Berikan Keterangan
Akio Toyoda. Foto: Internet.
NEW YORK - Presiden Toyota, Akio Toyoda, hari Kamis (18/2) lalu waktu setempat, telah menerima undangan resmi untuk memberi penjelasan, terkait penarikan sejumlah besar produknya dari Amerika, dalam sebuah hearing yang bakal digelar Rabu (24) depan, di AS. Undangan itu sendiri, sebagaimana dirilis situs CNN Money, Sabtu (20/2) WIB, dikirim oleh Komite Dewan Oversight (AS), pada Kamis pagi lalu. Sementara Toyoda, sebelumnya sempat menyatakan bahwa ia tak akan bertemu dengan komite tersebut, melainkan cuma mengirim kepala (perwakilan) Amerika Utara-nya, Yoshimi Inaba.

Namun pada Kamis malam, Toyoda akhirnya menyampaikan pernyataan singkat, bahwa ia akan hadir. "Saya telah mendapatkan undangan dari anggota Kongres, (Mr) Towns, untuk memberi keterangan di depan Komite Dewan untuk Oversight dan Reformasi Pemerintahan pada 24 Februari, dan saya menerima. Saya siap untuk berbicara langsung dengan anggota Kongres dan publik Amerika," ungkapnya.

Undangan itu memang dikirimkan oleh Pimpinan Komite, Edolphus Towns, politisi Demokrat asal New York. Dalam undangan itu, antara lain disebutkan alasan perlunya kehadiran Toyoda di sana. "Tampaknya telah ada kebingungan publik yang meningkat, terkait kendaraan (Toyota) mana yang mungkin terkena pengaruh (kerusakan) dan bagaimana seharusnya mereka merespon. Singkatnya, publik tak punya kepastian soal apa masalah sebenarnya, apakah aman mengemudi kendaraan mereka, atau apa yang perlu mereka lakukan," jelas isi surat itu.

Tak lama setelah Toyoda menyampaikan pernyataannya, Towns sendiri pun mengeluarkan pernyataan balasan, bersama anggota Komite lainnya, Darrell Issa, Republikan asal California. "Kami merasa senang Mr Toyoda telah menerima undangan untuk memberi keterangan di hadapan Komite. Kami percaya keterangannya akan sangat membantu dalam memahami tindakan yang telah diambil Toyota demi keamanan para pengemudi Amerika," tulis mereka. (ito/jpnn)

NEW YORK - Presiden Toyota, Akio Toyoda, hari Kamis (18/2) lalu waktu setempat, telah menerima undangan resmi untuk memberi penjelasan, terkait penarikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News