TPDI: Dua Perusahaan di Kalimantan Diduga Abaikan Hak Para Karyawan
Jumat, 16 Agustus 2019 – 15:11 WIB

Petrus Selestinus. Foto: Dokpri for JPNN.com
Untuk itu kata Petrus, perusahan tersebut telah mengabaikan dan melanggar ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 tahun 2003 pasal 114. Serta melanggar Undang-Undang Nomor 24 tahun 2011 pasal 55 tentang BPJS.
“Selama bekerja banyak karyawan tidak diikutsertakan dalam program jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan," katanya.
Menurut Petrus, para karyawan melalui kuasa hukumnya telah mengadukan kasus tersebut Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kasus tersebut.(fri/jpnn)
Koordinator TPDI, Petrus Selestinus menilai kedua perusahaan di Kalimantan mengabaikan hak-hak dasar para karyawannya sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan Nomor 13 tahun 2003 pasal 82 ayat 1.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Laporan Keuangan Solid, Bukalapak Mulai 2025 dengan Momentum Kuat
- Ini Upaya Bea Cukai Perkuat Kolaborasi dengan Perusahaan Berstatus AEO di 2 Daerah Ini
- KPK Periksa 3 Bos Perusahaan Swasta untuk Kasus Korupsi & Cuci Uang Andhi Pramono
- MVGX dan BDO di Indonesia Luncurkan Solusi Laporan Keberlanjutan Berbasis AI
- Peneliti Harapkan Sosok Seperti Ini yang Akan Pimpin PT Telkom
- Produsen Pigura Kanvas di Demak Ini Resmi Kantongi Izin Kawasan Berikat dari Bea Cukai