TPF Tutup Peluang Impeachment
Rabu, 04 November 2009 – 18:57 WIB
JAKARTA -- Pakar Hukum Tata Negara, Margareto, menilai, situasi meresahkan dengan munculnya demonstrasi yang terjadi di hampir seluruh daerah yang menolak kriminalisasi petinggi KPK, sudah mengarah pada terganggunya stabilitas negara. Kondisi seperti ini, katanya, bisa dijadikan alasan untuk melakukan impeachment kepada presiden. Karena presiden yang punya tanggung jawab dan memiliki kewajiban konstitusional menyelenggarakan pemerintahan secara benar.
Namun, kata Margareto, celah bagi impeachment itu sudah tertutup dengan pembentukan Tim Pencari Fakta (TPF) yang dipimpin Adnan Buyung Nasution. Pembentukan TPF itu sudah dinilai publik sebagai respon presiden menyikapi tuntutan masyarakat yang terusik rasa keadilannya.
Baca Juga:
"Dengan situasi sekarang ini beliau (presiden red.) bisa dinilai care dan ingin menangani masalah ini dengan membentuk TPF itu," kata Margareto pada dialog kenegaraan di press room DPD, Senayan,Jakarta, Rabu (4/11).
Namun,katanya, celah impeachment bisa muncul lagi bila kekuatan koalisi pecah. "Kalau situasi ini terus membesar, bukan tidak mungkin koalisi akan pecah karena partai yang berkoalisi itu tidak mau mengerdilkan dirinya pada situasi bangsa yang menuntut mereka harus bekerja. Kalau mereka mau berada di belakang rakyat, maka impeachmet tentu berada di depan mata," pungkasnya. (awa/JPNN)
JAKARTA -- Pakar Hukum Tata Negara, Margareto, menilai, situasi meresahkan dengan munculnya demonstrasi yang terjadi di hampir seluruh daerah yang
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Konon SYL Pernah Beli Lukisan Seharga Rp 200 Juta, dari Sini Duitnya
- Pj Bupati Yudia Ramli Optimistis Musrenbangnas Tonggak Terwujudnya Indonesia Emas 2045
- Rayakan Kelulusan, Belasan Siswa SMA Coret Seragam dengan Corak Bintang Kejora
- Menteri Basuki: Rumah Dinas Menteri di IKN Selesai Juli 2024
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir
- 6 Kasus Pembunuhan & Penemuan Mayat Waktu Berdekatan, Terakhir Paling Gempar