Trader Asing Rugikan Pengusaha Kopi

Trader Asing Rugikan Pengusaha Kopi
Trader Asing Rugikan Pengusaha Kopi
JAKARTA- Ulah trader atau pedagang asing dinilai merugikan pengusaha kopi nasional. Sebab, banyak trader asing yang langsung membeli komoditas tersebut di tingkat petani. Apalagi, kini kopi indonesia menjadi rebutan para pembeli di pasar internasional.

Ketua Asosiasi Eksporter dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Suyanto Husein mengatakan, perilaku trader asing sangat mengganggu pelaku bisnis nasional. Biasanya, trader tersebut melakukan jemput bola dengan membeli kopi di tingkat petani, sehingga tanpa melalui jalur perusahaan lokal.

"Mereka (trader asing, Red) tidak perlu menyewa gudang maupun office, sehingga tidak mengeluarkan modal. Tentu itu merugikan, karena cost of fund murah kalau dibandingkan eksporter nasional yang menanggung biaya tinggi. Akan lebih baik kalau mereka bekerja sama dengan eksporter nasional," katanya.

Selain mendorong agar mereka bekerja sama dengan eskporter nasional, asosiasi menginginkan perusahaan asing tersebut turut mengembangkan industri hilir kopi. Menurutnya, salah satu program asosiasi adalah mendorong produsen menerobos pasar internasional.

Saat ini, anggota AEKI mencapai 209 perusahaan dan 20 di antaranya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kopi.

JAKARTA- Ulah trader atau pedagang asing dinilai merugikan pengusaha kopi nasional. Sebab, banyak trader asing yang langsung membeli komoditas tersebut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News