Tragedi Kanjuruhan, IPW Soroti Tembakan Gas Air Mata Kedaluwarsa, Menohok

Tragedi Kanjuruhan, IPW Soroti Tembakan Gas Air Mata Kedaluwarsa, Menohok
IPW soroti soal gas air mata di tragedi Kanjuruhan. Foto: Ridho Abdullah/JPNN

Sebelunya, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengakui gas air mata yang digunakan personel Brimob dalam tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10), telah kedaluwarsa.

Irjen Dedi menyebut beberapa gas air mata itu telah kedaluwarsa sejak 2021.

"Ada beberapa yang diketemukan, ya. Yang 2021 ada beberapa," ucap Dedi di Mabes Polri, Senin (10/10).

Dalam tragedi Kanjuruhan, seusai laga Arema FC vs Persebaya menewaskan 131 orang meninggal dunia.

Polri juga telah menetapkan enam orang tersangka dalam tragedi itu. (cr3/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


IPW menegaskan tembakan gas air mata oleh polisi dalam tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menyebabkan 131 orang meninggal dunia, cacat prosedur


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News