Transaksi Uang Tunai Jelang Pemilu Meningkat

PPATK Minta BI dan Menkeu Batasi Transkasi

Transaksi Uang Tunai Jelang Pemilu Meningkat
Transaksi Uang Tunai Jelang Pemilu Meningkat
"Tongkrongin aja di bank-bank tertentu, kalau jelang pilkada atau pemilu, ada orang tukar uang 20 ribuan, katakan di atas 100 juta, kalau dia bukan pengusaha. Untuk apa? Untuk bayar gaji? Uang 200 juta ditukar jadi 20 ribuan semua untuk apa. Kemungkinan enggak benar. Hal seperti itu bisa dilaporkan," tegas Agus.

Modus itu, kata Agus telah ia laporkan pada BI, agar menjadi perhatian khusus. Namun BI baru sampai pada tahap akan mengkaji usul PPATK itu.

Seperti diketahui, pada akhir 2012, PPATK telah menerima Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT) sebanyak 12,2 juta laporan yang mayoritas diterima dari penyedia jasa keuangan bank yaitu 99,8 persen. Jumlah tersebut jauh di atas jumlah Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) yang hanya sebanyak 108.145 yang dilaporkan oleh 381 penyedia jasa keuangan.

Dari jumlah tersebut sebanyak 2.122 telah dianalisis dan disampaikan kepada kepolisian, kejaksaan, KPK, Badan Narkotika Nasional dan Ditjen Pajak dengan jumlah uang yang dianalisis adalah sekitar Rp100 triliun dalam 1.700 rekening.

JAKARTA - Menjelang Pemilihan Umum tahun 2014 nanti, dikhawatirkan akan banyak terjadi transaksi mencurigakan yang berpotensi tindak pidana korupsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News