Transaksi Uang Tunai Jelang Pemilu Meningkat
PPATK Minta BI dan Menkeu Batasi Transkasi
Kamis, 03 Januari 2013 – 00:11 WIB
Ini menjadi sorotan PPATK, karena banyak kasus korupsi terjadi melalui transaksi tunai. Dalam hal ini, PPATK bahkan menemukan 2000 transaksi mencurigakan terkait anggota Banggar. Namun, baru 20 nama yang sudah diberikan PPATK pada KPK.
Transaksi tunai ini mengakibatkan PPATK sulit menelusuri muara si pemberi uang. Oknum di tingkat atas yang menggelontorkan dananya untuk orang-orang tertentu. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menjelang Pemilihan Umum tahun 2014 nanti, dikhawatirkan akan banyak terjadi transaksi mencurigakan yang berpotensi tindak pidana korupsi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pernyataan Tegas Dirjen Diktiristek Soal UKT, Mahasiswa Bisa Tenang
- Kubu Nurul Ghufron Desak Dewas KPK Patuhi PTUN
- Gabungan Organisasi Penyiaran di Solo Raya Gelar Aksi Tolak RUU Penyiaran
- Aktivis '98 Beri Rapor Merah untuk Rezim Jokowi: Demokrasi Buruk, KKN Begitu Vulgar
- Berbicara di WWF Bali 2024, Nana Sudjana: Pengelolaan Danau Rawa Pening untuk Kepentingan Masyarakat
- Benny Wullur Kembali Tantang Duel Tinju Kepada Hotman Paris