Transparansi Pejabat Berbuah Penjara

Transparansi Pejabat Berbuah Penjara
Transparansi Pejabat Berbuah Penjara

jpnn.com - BEIJING - Pemerintah Tiongkok boleh berkoar tentang kampanye pemberantasan korupsi. Namun, pemandangan di pengadilan Beijing kemarin (26/1) begitu kontras. Xu Zhiyong, aktivis yang memperjuangkan agar pejabat publik melaporkan harta kekayaannya malah divonis penjara empat tahun.

Jaksa menuduh Xu menghasut massa untuk melakukan demo yang mengganggu ketenteraman publik. Dia ditangkap setelah serangkaian demonstrasi kecil yang dilakukan di ibu kota. Saat itu para aktivis membentangkan poster yang menyerukan agar pejabat mengumumkan aset-asetnya kepada publik.

Pengacara Xu, Zhang Qingfang dalam wawancara dengan CNN sebelum sidang di Pengadilan Tinggi Rakyat No 1 Beijing, menyatakan sudah memprediksi penjatuhan hukuman berat tersebut. Menurut dia, kasus yang dihadapi kliennya kental dengan latar belakang politik.

Pengadilan terhadap Xu yang mendirikan Gerakan Masyarakat Baru dengan misi utama transparansi pejabat publik dan penegakan hukum menarik perhatian publik hingga mendapat liputan luas dari media internasional. Otoritas lokal menjadi alergi dengan media asing yang meliput aktivitas Xu.

Seorang kru CNN sempat dilarang mendekat dan merekam gedung pengadilan. Koresponden CNN di Beijing, David McKenzie, ditendang, didorong, hingga dipukul petugas pengadilan sebelum dipaksa masuk ke sebuah mobil dan dibawa menjauhi pengadilan.

Kelompok pembela hak asasi manusia telah mengkritik Presiden Xi Jinping yang berjanji memerangi korupsi, namun memberlakukan standar ganda pada kasus Xu. Roseann Rife dari Amnesty International menyatakan vonis itu memalukan dan sama sekali tidak diprediksi sebelumnya.

"Pemerintah Tiongkok sekali lagi memilih pendekatan yang menakutkan dalam penegakan hukum," ujar Rife melalui sebuah statement. "Pada akhirnya, pengadilan yang tidak fair kepada Xu Zhiyong adalah bentuk kemunafikan dari penguasa," tegasnya.

Xu ditangkap pada Juli 2013 dan pengadilan dimulai pada Rabu (22/1). Mengomentari keputusan pengadilan tersebut, Xu di depan hakim menyatakan bahwa pilar terakhir penegakan hukum di Tiongkok sudah hancur. Xu juga sempat menjalani tahanan rumah selama tiga bulan di Beijing.

BEIJING - Pemerintah Tiongkok boleh berkoar tentang kampanye pemberantasan korupsi. Namun, pemandangan di pengadilan Beijing kemarin (26/1) begitu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News