Transportasi Eropa Mulai Normal, Heathrow Terganggu
Kamis, 23 Desember 2010 – 20:02 WIB
LONDON - Jadwal penerbangan dan kereta cepat lintas negara di Eropa berangsur normal. Kemarin (22/12) sebagian besar maskapai penerbangan sudah kembali mengoperasikan armadanya. Kecuali, otoritas Bandara Internasional Heathrow di London masih harus bergelut dengan salju tebal. Kemarin Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron juga mengeluhkan timbunan salju yang melumpuhkan Heathrow. Dia bahkan mengaku frustrasi karena bandara paling sibuk keempat di dunia itu tak kunjung beroperasi normal. "Kita memang harus memaklumi ditutupnya Heathrow untuk sementara waktu. Tapi, saya mulai khawatir karena setelah sekian lama situasinya tak juga membaik," paparnya, mewakili para penumpang yang terpaksa menginap beberapa malam di bandara.
"Hari ini (kemarin) dua landasan pacu yang semula terpaksa ditutup karena salju tebal mulai dibuka. Tapi, jadwal penerbangan masih terganggu," terang Jubir Otoritas Bandara-Bandara Inggris (BAA) sebagaimana dikutip BBC. Hujan salju yang terus mengguyur bandara terbesar Inggris tersebut memaksa maskapai British Airways hanya mengoperasikan sepertiga jadwal penerbangannya. Kondisi itu akan bertahan hingga pukul 06.00 Kamis waktu setempat.
Baca Juga:
Belum normalnya lalu lintas udara di Bandara Heathrow juga memengaruhi jadwal penerbangan di bandara-bandara Eropa belahan utara. Padahal, jika dibandingkan dengan wilayah selatan, temperatur di Eropa Utara relatif lebih hangat dan stabil. Kondisi landasan pacu di hampir seluruh bandara di sana pun tetap normal. Sama sekali tidak beku. Tetapi, karena tersendatnya jadwal penerbangan di Heathrow, bandara-bandara di Eropa Utara pun tidak bisa beroperasi dengan normal.
Baca Juga:
LONDON - Jadwal penerbangan dan kereta cepat lintas negara di Eropa berangsur normal. Kemarin (22/12) sebagian besar maskapai penerbangan sudah kembali
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia