Trauma Masa Kecil dan Depresi Dolores O'Riordan

Trauma Masa Kecil dan Depresi Dolores O'Riordan
Vokalis The Cranberries, Dolores O'Riordan. Foto: BBC

Dalam wawancara dengan Metro pada 2015, dia menyatakan, dengan pengobatan dan terapi yang didapat, kondisinya semakin baik. Bahkan, setahun pascavonis, dia merilis album bersama D.A.R.K, proyek band yang dimotori basis The Smiths Andy Rourke dan Ole Koretsky.

’’Aku merasa sangat baik dan sehat. Sangat positif pada tahun-tahun mendatang. Aku punya beberapa album yang sedang kugarap. Aku mulai kerja lagi,’’ ucap O’Riordan sebagaimana dikutip Daily Mail.

Sayang, pada 2017, kondisinya kembali drop. Jadwal tur bersama The Cranberries yang sudah direncanakan terpaksa dibatalkan.

Kepergian mendadak O’Riordan tentu jadi pukulan buat orang-orang terdekatnya. ’’Dia dan pengobatannya berjalan lancar. Jadi, kabar ini sangat mengagetkan,’’ kata Brigid Teefy, seorang teman keluarga.

Teefy mengenang mendiang sebagai sosok yang rendah hati. ’’Dolores tidak pernah minta didampingi bodyguard saat pulang ke Limerick. Dia tetap santai berlari atau joging,’’ imbuhnya sebagaimana dikutip Daily Mail.

Dalam kepulangan ke kampung halamannya akhir 2017, O’Riordan juga sempat berlatih di venue acara musik Dolans Warehouse.

’’Dia berencana manggung di sini secepatnya. Namun, belum ada kepastian karena saat itu dia sedang sakit punggung,’’ ucap Neil Dolan, anak pemilik venue itu, sebagaimana dikutip Irish News.

Jenazah O’Riordan akan dimakamkan di Limerick. Penghormatan terakhir dilaksanakan di kantor pusat Limerick City and County mulai kemarin pagi waktu setempat.

Meninggalnya Dolores O'Riordan menimbulkan banyak spekulasi. Fans berspekulasi, dia meninggal lantaran gangguan mental yang diidapnya

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News