Trio Raksasa Terancam Tak Boleh Tampil di Liga Champions
Jumat, 10 Oktober 2008 – 12:40 WIB
Sebaiknya, lanjut Taylor, United, Chelsea, dan Liverpool segera mengurangi utangnya secara signifikan. "Aturan itu tidak diberlakukan tahun ini, juga tidak diberlakukan tahun depan. Tapi, itu akan segera berlaku di waktu yang akan datang," tegas Taylor.
Baca Juga:
Pernyataan Taylor tersebut langsung mendapatkan tanggapan keras dari klub. Salah satunya datang dari kubu Chelsea melalui Chairman Bruce Buck. "Kami ingin duduk bersama UEFA untuk berbicara banyak, bukan hanya soal utang," ucapnya.
Dia menambahkan, semua perusahaan di dunia menggunakan uang pinjaman. Itu adalah fakta yang tidak terbantahkan. Jadi, bagi Buck, tidak ada yang salah dengan tumpukan utang dan investor asing yang memiliki klub berjuluk The Blues tersebut.
Begitu juga pandangan Liverpool. Menurut Rick Parry, CEO Liverpool, semua tim tidak bisa menghindarkan diri dari utang sama sekali. "Kamu tidak bisa berambisi membangun stadion tanpa harus berutang," cetusnya.
LONDON - Utang yang membelit klub-klub besar Liga Premier Inggris membuat petinggi UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa) gundah. Karena itu, mereka berencana
BERITA TERKAIT
- Panjat Tebing Indonesia Raih Emas & Perak di China, Rocky Gerung: Demi Negeri
- Proliga 2024: Gairah Bandung bjb Tandamata Mengendur, Telan Tiga Kekalahan Beruntun
- Proliga 2024: Jakarta Livin Mandiri Raih Kemenangan Perdana, Juara Bertahan Bertekuk Lutut
- Bali United Gigit Jari, Persib Bandung Masuk Final Liga 1
- Gebuk Amartha Hangtuah, Pelita Jaya Kantongi Modal Berharga Menghadapi Prawira Bandung
- IBL 2024: Sudah Ganti Pelatih, Satria Muda Belum Lepas dari Hasil Minor