Trump Tahu Sejak Lama Penasihatnya Berbohong kepada FBI?

’’Ya Tuhan, dia baru saja mengakui telah menghalangi penegakan hukum,’’ cuit Matthew Miller, pejabat di Departemen Kehakiman pada masa kepemimpinan Barack Obama.
Hal senada diungkapkan legislator California Adam Schiff. Dia mempertanyakan alasan Trump menunggu lama untuk memecat Flynn dan mendesak Comey tak lagi menyelidiki kasus yang membelit penasihat keamanan nasional pertama di pemerintahannya itu.
Tahu cuitan Trump tersebut berkembang menjadi opini negatif, Gedung Putih langsung mengklarifikasi. Pengacara Gedung Putih Ty Cobb menegaskan bahwa cuitan itu tidak dibuat Trump, tetapi oleh pengacara pribadinya, John Dowd.
Saat ini, Dowd sudah minta maaf. Namun, pengakuan itu agak janggal karena biasanya akun @realDonaldTrump tersebut dipegang Trump sendiri.
’’Cuitan itu aneh. Itu membantu Mueller dan merugikan presiden,’’ ujar mantan jaksa federal di Chicago Renato Mariotti. Menurut dia, cuitan itu adalah bukti yang membantu menunjukkan tujuan Trump memecat Comey.
Flynn mengaku bersalah Jumat lalu (1/12) karena telah berbohong pada FBI terkait kontak yang dilakukannya dengan orang Rusia. Mantan direktur Badan Pertahanan Intelijen AS itu setuju untuk bekerja sama membantu penyelidikan.
Jika terbukti bersalah, dia bisa mendekam setidaknya selama lima tahun penjara. Flynn adalah pejabat pertama di pemerintahan Trump yang menjadi tersangka atas kasus keterlibatan Rusia dalam pilpres AS.
Dia menjabat penasihat keamanan nasional Trump selama 24 hari saja sebelum dipaksa mundur setelah ketahuan berbohong kepada Wapres Mike Pence. Flynn tidak menyebutkan maupun melaporkan isi pertemuannya dengan Duta Besar Rusia untuk AS Sergei Kislyak.
Cuitan Trump menyiratkan, saat memecat Comey, dia tahu bahwa Flynn telah melakukan kejahatan besar
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump