Trump Tahu Sejak Lama Penasihatnya Berbohong kepada FBI?
Senin, 04 Desember 2017 – 11:09 WIB

Penasihat Keamanan Nasional AS, Michael Flynn. Foto: AFP
Jaksa yang menyelidiki kasus Flynn mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Kislyak itu bertujuan melemahkan kebijakan mantan Presiden Obama.
Tak hanya tentang sanksi AS untuk Rusia, Flynn dan Kislyak juga mendiskusikan permintaan agar Negeri Beruang Merah itu membantu AS di PBB terkait voting yang akan merugikan Israel. Ada kemungkinan itu terkait dengan resolusi PBB tentang pendudukan Israel di Tepi Barat.
Flynn tidak bertindak sendirian. Dia diminta petinggi di tim transisi Trump untuk menghubungi orang Rusia. Berdasar sumber Reuters, petinggi yang dimaksud adalah Jared Kushner, menantu Trump. Suami Ivanka Trump tersebut belum bisa dimintai keterangan terkait hal itu. (Reuters/CNN/BBC/sha/c17/any)
Cuitan Trump menyiratkan, saat memecat Comey, dia tahu bahwa Flynn telah melakukan kejahatan besar
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump