Tsunami Jepang, Nego Inalum Tertunda
Rabu, 16 Maret 2011 – 02:02 WIB
JAKARTA -- Bencana tsunami dahsyat di Jepang berpengaruh kepada proses negosiasi kontrak PT Inalum. Menteri BUMN Mustafa Abubakar terang-terangan menyatakan sungkan bila membicarakan Inalum di saat Jepang sedang dilanda duka mendalam. Lantas, kapan proses nego dilanjutkan? Mustafa belum berani memastikan. Saat ini, lanjutnya, yang terpenting bagaimana Jepang bisa mengatasi musibah besar itu.
"Mengenai Inalum sudah saya katakan bahwa jangan dulu kita bicarakan, karena Jepang lagi mengalami musibah," ujar Mustafa Abubakar usai acara di DPR, kemarin petang (15/3), saat ditanya mengenai perkembangan proses negosiasi antara tim yang dibentuk pemerintah RI, dengan Nippon Asahan Alumminium (NAA)
Saat diajukan lagi pertanyaan mengenai sampai dimana proses negosiasi, lagi-lagi Mustafa berdalih belum mau bicara mengenai hal ini lantaran Jepang masih menghadapi musibah. "Kalau kita membahas Inalum tentu ada kaitannya dengan Jepang, sementara mereka lagi menghadapi musibah," terang mantan Kabulog itu.
Baca Juga:
JAKARTA -- Bencana tsunami dahsyat di Jepang berpengaruh kepada proses negosiasi kontrak PT Inalum. Menteri BUMN Mustafa Abubakar terang-terangan
BERITA TERKAIT
- Ralali Food Venture Rilis Makanan Tanpa Pengawet yang Bisa Bertahan Setahun
- Berburu Keping Oreo Pokemon Mew, Hadiahnya Traveling ke Jepang
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- RUPST 2024 BRI Insurance Laporkan Kinerja Positif
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel