Tujuh Mahasiswa Fakultas Kedokteran Yarsi Hilang di Gunung Salak

Tujuh Mahasiswa Fakultas Kedokteran Yarsi Hilang di Gunung Salak
Tujuh Mahasiswa Fakultas Kedokteran Yarsi Hilang di Gunung Salak
BOGOR - Gunung Salak di Sukabumi, Jabar, kembali menelan korban. Tujuh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yayasan Rumah Sakit Islam Indonesia (Yarsi) dinyatakan hilang di gunung tersebut saat melakukan pendakian sejak Sabtu (31/1). Ketujuh mahasiswa tersebut adalah Sofyan, 21; Reza, 21; Hengki, 22; Rizki, 18; Dimas, 18; Dika, 18; dan Tyas.

Para mahasiswa pencinta alam itu berangkat dari kampus Yarsi menuju Sukabumi mengendarai mobil L-300. Mereka mendaki Gunung Salak melalui Taman Nasional Cimelati, Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Mereka melewati jalur terlarang karena jalur pendakian tersebut ditutup sejak 1 Desember 2008 sampai 31 Juni 2009.

Kontak terakhir para pendaki itu terjadi pada Minggu (1/2). Saat itu Tyas mengirimkan sinyal darurat lewat SMS kepada saudaranya bernama Agung. Pesan singkat itu berbunyi, "Gua udah sampe puncak sendirian. Alas kaki teman-teman sudah rusak dan hilang. Semua makanan sudah habis. Minta tolong bantuan SAR Tribuana".

Setelah menerima pesan singkat itu, Agung langsung melapor kepada anggota Mapala Tribuana Yarsi. Agung juga menyampaikan pesan Tyas ke radio (RAPI) yang langsung disebarluaskan. "Kabar kehilangan tujuh mahasiswa Yarsi kami terima Minggu sekitar pukul 23.50," ujar mahasiswa Pencinta Alam Pakuan (Wapalapa), Melan Ferdianto.

BOGOR - Gunung Salak di Sukabumi, Jabar, kembali menelan korban. Tujuh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yayasan Rumah Sakit Islam Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News