Tukar Langsung Rupiah dengan Won Rp 115 T

Ketergantungan pada Dolar AS Berkurang

Tukar Langsung Rupiah dengan Won Rp 115 T
Tukar Langsung Rupiah dengan Won Rp 115 T

"Perusahaan Indonesia, BUMN maupun swasta pada tahun lalu banyak yang rugi karena nilai tukar. Kini tak bisa bilang rugi lagi karena foreign exchange. Kalau kita ada tagihan dalam Won Korea, atau Korea impor dari Indonesia, itu bisa gunakan dua currency," jelasnya.

Selama ini BI memantau banyak perusahaan di Indonesia khususnya swasta yang sering bermain risiko atas valuta asing (valas) di luar kegiatan usahanya. Misalnya utang luar negeri dalam valas padahal berpendapatan rupiah. Selain itu, belum banyak pula perusahaan yang menggunakan fasilitas hedging atau lindung nilai valas.

"Perusahaan di Indonesia apabila melakukan kegiatan usahanya harus fokus. Jangan ambil risiko dengan kurs mata uang. Saya maksud dengan perjanjian swap bisa kurangi risiko tersebut (rugi kurs)," paparnya.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Internasional BI Aida S. Budiman mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah memfinalisasi PBI untuk operasional BCSA dengan Korea. Ia meyakini perjanjian BCSA tersebut bisa lebih aktif dibandingkan BCSA dengan Tiongkok.

Aida mengakui, sampai sekarang BCSA dengan Tiongkok belum diaktivasi. Sebab, ada kendala pada kebijakan pemerintah di Tiongkok yang mengembangkan dua skim penggunaan renmimbi. Yakni melalui komersial dan kerja sama dengan bank sentral.

Saat ini transaksi renmimbi berdasarkan komersial lebih berkembang daripada kerja sama antar bank sentral. "Di Korea tidak punya skim ini dari pemerintahnya. Jadi kami optimistis BCSA dengan Korea lebih efektif," paparnya.

Hingga kini, ia menyebutkan, transaksi perdagangan khususnya importasi menggunakan Won Korea masih mencapai USD 5,9 juta. (Gal)


JAKARTA - Ketergantungan Indonesia terhadap dollar AS dalam kegiatan perdagangan terus dikurangi. Salah satu upayanya adalah melalui kerjasama bilateral


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News