Tulungagung Batasi Kirim TKI
jpnn.com - TULUNGAGUNG - Menjadi lima besar pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) se-Indonesia tidak membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung gembira. Indikasinya, dalam waktu dekat, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo itu mengurangi jumlah TKI yang bekerja ke luar negeri.
Yumar, kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Tulungagung mengatakan, pihaknya terpaksa mengurangi warga Kota marmer yang ingin bekerja ke luar negeri dengan alasan kurang setuju terhadap dampak yang ditimbulkan TKI.
Pria berkumis tebal tersebut menjelaskan, menjadi TKI tidak serta-merta mengubah kehidupan keluarganya. Sebab, TKI Tulungagung rata-rata masih konsumtif.
Artinya, setelah pulang dari perantauan, mereka hidup glamor. "Setelah uang tersebut habis, mereka kembali kerja ke luar negeri," ungkapnya. (ful/jpnn)
TULUNGAGUNG - Menjadi lima besar pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) se-Indonesia tidak membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung gembira.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis