Tunggu Sikap Pemerintah Pusat soal Honorer Gagal

jpnn.com - TASIKMALAYA - Komunitas Tenaga Sukwan Indonesia (KTSI) Kota Tasikmalaya kini menunggu surat balasan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB).
Menurut Ketua KTSI Kota Tasikmalaya Nedi Junaidi pengiriman surat menanyakan nasib honorer yang tak lulus ujian ke Kemen PAN RB setelah pihaknya bertemu Wali Kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman beberapa waktu lalu.
"Kita sudah ketemu beliau. Langsung mengiring surat ke Men PAN. Tinggal menunggu balasannya dari pusat," kata Nedi Junaidi saat dihubungi kemarin (18/2).
KTSI, kata dia, akan mengawal surat itu agar benar-benar sampai balasannya kepada mereka.
KTSI Kota Tasikmalaya, kata dia, berusaha tidak seperti di sejumlah daerah, seperti Sumedang dan Majalengka. Di daerah itu sejumlah honorer K2 yang tidak lolos melakukan demo hingga terjadi kericuhan.
"Yang penting kita kawal saja surat itu. Kita tunggu nanti balasannya seperti apa. Maulah kalau seperti daerah lain sampai ribut-ribut. Tapi bagaimana nanti sajalah, lihat hasilnya," terang dia.
Dihubungi terpisah Sekda Kota Tasikmalaya Idi S Hidayat menuturkan hingga saat ini pemerintah tidak bisa berbuat banyak soal nasib sisa honorer K2 yang tidak lulus. Mereka pun diserahkan kepada instansi masing-masing tempat honorer itu bekerja.
"Itu mah kan memang tidak ada anggarannya. Ya diserahkan kepada masing-masing instansi yang merekrutnya. Mereka kan dibayar dari kerelaan para PNS yang lain," tuturnya.
TASIKMALAYA - Komunitas Tenaga Sukwan Indonesia (KTSI) Kota Tasikmalaya kini menunggu surat balasan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil