Tuntut Kejelasan Nasib, Guru Bantu DKI Ikut Unjukrasa

Tuntut Kejelasan Nasib, Guru Bantu DKI Ikut Unjukrasa
GURU - Hari buruh dimanfaatkan para guru bantu DKI untuk menuntut diangkat menjadi PNS. Foto: Natalia/JPNN
JAKARTA - Puluhan guru honorer yang tergabung dalam organisasi Guru Bantu DKI Jakarta ikut turun ke jalanan berpartisipasi dalam unjukrasa Hari Buruh Internasional, Rabu (1/5). Mereka berunjukrasa di Bundaran HI Jakarta Pusat bersama puluh ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja.

Menurut Ketua Guru Bantu DKI Jakarta, Syarifuddin mereka mengikuti aksi ini agar pemerintah pun dapat memperhatikan nasib mereka. Guru bantu di wilayah DKI Jakarta.

"Dari seluruh Indonesia ada 2.350 guru bantu. Hanya guru bantu DKI saja yang masih belum diangkat. Ada 5.900 guru bantu DKI. Bayangkan di Ibukota Negara justru masih ada guru bantu," ujar Syarifuddin sambil memegang sebuah spanduk besar dalam unjukrasa itu.

Menurut Syarifuddin, guru bantu DKI Jakarta sudah kehilangan akal, mencari bantuan pemerintah untuk memastikan status mereka. Institusi saling melempar tanggungjawab atas nasib mereka.

JAKARTA - Puluhan guru honorer yang tergabung dalam organisasi Guru Bantu DKI Jakarta ikut turun ke jalanan berpartisipasi dalam unjukrasa Hari Buruh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News