Tuntut Kejelasan Nasib, Guru Bantu DKI Ikut Unjukrasa
Rabu, 01 Mei 2013 – 11:42 WIB

GURU - Hari buruh dimanfaatkan para guru bantu DKI untuk menuntut diangkat menjadi PNS. Foto: Natalia/JPNN
JAKARTA - Puluhan guru honorer yang tergabung dalam organisasi Guru Bantu DKI Jakarta ikut turun ke jalanan berpartisipasi dalam unjukrasa Hari Buruh Internasional, Rabu (1/5). Mereka berunjukrasa di Bundaran HI Jakarta Pusat bersama puluh ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja. Menurut Syarifuddin, guru bantu DKI Jakarta sudah kehilangan akal, mencari bantuan pemerintah untuk memastikan status mereka. Institusi saling melempar tanggungjawab atas nasib mereka.
Menurut Ketua Guru Bantu DKI Jakarta, Syarifuddin mereka mengikuti aksi ini agar pemerintah pun dapat memperhatikan nasib mereka. Guru bantu di wilayah DKI Jakarta.
"Dari seluruh Indonesia ada 2.350 guru bantu. Hanya guru bantu DKI saja yang masih belum diangkat. Ada 5.900 guru bantu DKI. Bayangkan di Ibukota Negara justru masih ada guru bantu," ujar Syarifuddin sambil memegang sebuah spanduk besar dalam unjukrasa itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Puluhan guru honorer yang tergabung dalam organisasi Guru Bantu DKI Jakarta ikut turun ke jalanan berpartisipasi dalam unjukrasa Hari Buruh
BERITA TERKAIT
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan