Tur AS, Pangeran Mohammed Sowan ke Organisasi Sponsor Israel
jpnn.com, WASHINGTON - Pangeran Mohammed bin Salman, putra mahkota Kerajaan Saudi Arabia bertemu dengan pemimpin organisasi Yahudi sayap kanan di Amerika Serikat. Mereka adalah sponsor negara Israel seperti AIPAC, Stand Up for Israel (ADL) dan Federasi Yahudi Amerika Utara (JFNA).
Kelompok-kelompok itu telah menyumbangkan jutaan dolar untuk pembangunan permukiman ilegal di Tepi Barat dan perjuangan melawan gerakan anti-Israel. Arab Saudi sendiri tidak secara resmi mengakui Israel sebagai sebuah negara.
Mahjoob Zweiri, direktur Program Studi Teluk di Universitas Qatar, mengatakan kunjungan Pangeran Mohammed adalah kampanye yang bertujuan untuk memperkenalkan wajah baru Kerajaan Saudi kepada Amerika Serikat. Saudi yang fleksibel dan mau berubah.
"Ada pemahaman lama dari para pemimpin Arab bahwa gerbang Washington DC dijaga oleh para pemimpin pro-Israel. Ini termasuk para pemimpin bisnis, kelompok-kelompok seperti AIPAC dan lainnya yang terkait dengan Israel," kata Zweiri kepada Al Jazeera.
"Pangeran Mohammed bin Salman mengikuti tren itu, dia mencoba ke pengadilan AS dan menunjukkan kepada mereka bahwa dia mendukung rencana mereka untuk Israel-Palestina dan keputusan mereka untuk memindahkan kedutaan Amerika Serikat ke Yerusalem," sambungnya.
"Dimensi lain adalah ketika Partai Republik berkuasa, secara luas diyakini mereka memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Israel dan agenda Israel," tambahnya.
Dalam tur dua minggunya, Pangeran Mohammed telah bertemu Bill dan Hillary Clinton, Senator Chuck Schumer, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, mantan Menteri Luar Negeri Henry Kissinger, dan mantan Walikota New York Michael Bloomberg. (mel/rmol)
Putra mahkota Kerajaan Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bertemu dengan sejumlah organisasi sponsor Israel di AS
Redaktur & Reporter : Adil
- Gedung Putih Akui Israel Masih Menerima Pasokan Senjata Amerika
- BRI Berangkatkan UMKM Kopi Bandung 'Gravfarm' ke Expo di Amerika Serikat
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
- Setelah Ditekan, TikTok Melayangkan Gugatan ke AS
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata