Turki Murka, Balas Bom ke Syria

Turki Murka, Balas Bom ke Syria
Bom di Turki. Foto: straitstimes.com

jpnn.com - ANKARA—Militer Turki murka setelah dua bom menghancurkan beberapa titik di Ankara. . Pelakunya diduga YPG dan organisasi teroris PKK

YPG adalah pasukan bersenjata milik Partai Persatuan Demokratik (PYD) Kurdi di Syria. Partai tersebut memiliki hubungan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Turki. YPG selama ini didukung Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk memerangi Islamic State (IS) atau ISIS.

Setelah serangan bom di Ankara, pasukan Turki langsung melancarkan serangan udara ke pasukan Kurdi di Syria. Serangan tersebut menewaskan setidaknya 60–70 anggota pasukan YPG Syria.

Serangan bertubi-tubi dilancarkan pula di markas PKK di Iraq. Turki menuding PKK ikut andil dalam serangan bom itu. Pemerintah Turki juga menahan 14 orang lainnya yang ditengarai memiliki hubungan dengan kejadian pengeboman tersebut.

Serangan terhadap pasukan YPG di Syria akan terus dilakukan dalam kurun waktu beberapa hari ke depan. Perdana Menteri (PM) Turki Ahmet Davutoglu berharap sekutu-sekutu Turki di NATO ikut bekerja sama dalam menghancurkan YPG.

 Itu adalah permintaan kali kedua Turki terhadap negara-negara anggota NATO. Beberapa hari sebelum ledakan, Ankara meminta NATO bersama-sama melakukan serangan darat di Syria.

Militan YPG memang tengah menguat belakangan ini. Hal tersebut seiring dengan intensifnya serangan dari pasukan Rusia dan Syria ke Aleppo. Perkembangan itu tentu saja membuat Turki waswas.

 Sebab, hal tersebut bisa membuat separatis Kurdi di dalam negeri bergolak. Karena itu, sejak seminggu yang lalu, pasukan YPB di Kota Azaz, Syria, sudah dibombardir Turki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News