Turki Tutup Pangkalan Udara yang Digunakan 1.500 Tentara AS
Senin, 18 Juli 2016 – 08:26 WIB
’’Itulah yang mereka lakukan sampai ditembaki polisi. Mereka tidak tahu bahwa ada kudeta dan mereka tidak terlibat di dalamnya,’’ terangnya.
Pernyataan mereka melalui Marinaki tersebut kian menguatkan tudingan bahwa kudeta di Turki itu sebenarnya hanyalah rekayasa untuk bersih-bersih oposisi. Terutama anggota Hizmet. (Reuters/AFP/The Wall Street Journal/The Guardian/CNN/sha/c14/kim)
ISTANBUL – Pemerintah Turki menutup Pangkalan Udara Incirlik yang selama ini digunakan 1.500 personel militer AS untuk melakukan serangan udara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024