Uang Astro Mengalir ke Mahatir
Kamis, 11 September 2008 – 10:13 WIB
JAKARTA – Grup Lippo menilai, Astro All Asia Network Plc telah berbohong kepada publik dan Otoritas Bursa Malaysia mengenai pemicu sengketa dalam operasi PT Direct Vision. Dana USD 16 juta dari perusahaan itu diduga telah mengalir ke perusahaan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahatir Muhammad.
’’Kami menemukan bukti-bukti bahwa Astro Malaysia melakukan pemalsuan pembukuan PT Direct Vision,” ujar kuasa hukum Ayunda Prima Mitra –anak usaha Grup Lippo– Hotman Paris Hutapea di kantornya, Rabu (10/9). PT Direct Vision merupakan perusahaan patungan PT Ayunda Prima Mitra dengan Astro Malaysia.
Baca Juga:
Sesuai dengan kesepakatan, modal patungan untuk mengembangkan PT Direct Vision sebesar USD 300 juta. Di antara jumlah itu, porsi Astro sebesar USD 270 juta sebagai dana investasi dan USD 15,3 juta sebagai modal disetor. Sedangkan porsi Ayunda sebesar USD 14,7 juta sebagai modal disetor. Porsi Ayunda lebih kecil karena Direct Vision sudah berdiri sebelum Astro berencana masuk.
’’Astro lebih besar karena mereka sudah tidak perlu mengurus pendirian perusahaan, perizinan, dan sebagainya. Astro fokus dalam pengembangan, sedangkan investasi klien kami dalam bentuk infrastruktur,” tambahnya.
JAKARTA – Grup Lippo menilai, Astro All Asia Network Plc telah berbohong kepada publik dan Otoritas Bursa Malaysia mengenai pemicu sengketa
BERITA TERKAIT
- Peradi Berkomitmen Menerapkan Zero KKN Untuk Calon Advokat
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali
- Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel