Uang Darah
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Pemerintah pusat akhirnya kehilangan kesabaran, dan Lukas Enembe sekarang menjadi korbannya.
Mahfud MD menegaskan bahwa tindakan terhadap Enembe tidak berhubungan dengan politik.
Hal ini hanya retorika politik belaka, karena Mahfud justru mengungkit dana otsus yang selama ini dianggap tabu untuk diungkap.
Gaya hidup Lukas Enembe yang hedonistis menambah ramainya drama Papua ini.
Transfer setengah triliun untuk main judi di kasino luar negeri itu tidak bisa dibantah oleh tim penasihat hukum Lukas Enembe.
Tim penasihat hukum Enembe hanya bisa bertahan dengan mengatakan bahwa uang setengah triliun itu bukan uang APBN atau APBD, melainkan uang pribadi.
Dari mana pun uang itu berasal tentu menjadi pertanyaan moral bagi Lukas Enembe.
Ketika rakyat Papua masih hidup dalam kondisi miskin, ada elite pemerintah yang buang-buang uang dengan bermain judi.
Mahfud MD menegaskan bahwa tindakan terhadap Enembe tidak berhubungan dengan politik.
- Dukungan PT Advance Medicare Corpora Wujudkan Pelayanan Medis THT di Sorong
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance