Uang Muka Rumah Sakit Paling Banyak Dikeluhkan
Pasien Miskin Dikenai Pungutan Sejak Tingkat RT
Selasa, 09 Februari 2010 – 20:18 WIB

Foto : Agus Srimudin/JPNN
JAKARTA – Indonesia Corruption Watch (ICW) membedah hasil temuan mereka tentang pelayanan rumah sakit terhadap pasien miskin dalam diskusi publik bertema “Menggugat Pelayanan Rumah Sakit Terhadap Warga Miskin”, di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta, Selasa (9/2). Dari hasil survei ICW terungkap sebanyak 76,8 persen keluhan dikarenakan buruknya pelayanan administrasi rumah sakit. Dalam paparan hasil survei itu, Yaya, seorang warga yang kebetulan mengalami pelayanan yang tidak ramah dari rumah sakti, menyampaikan testomininya. “Datang ke rumah sakit atau Puskesmas, pasien dalam kondisi sakit harus mengurus administrasi di beberapa pos dan harus bayar dulu. Kenapa birokrasi untuk masyarakat kecil sangat berbelit-belit? Kalau dilihat pasien itu berasal dari rombongan berbaju kumal, kadang-kadang ada saja alasan, kadang alasannya tidak ada kamar,” ujar Yaya.
Riset itu dilakukan pada 2009 lalu di lima lokasi yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Rumah sakit yang menjadi sasaran sebanyak 21 RS. Riset ini menggunakan metoda citizen report card (CRC) yang mengkombinasikan metoda kualitatif dan kuantitatif.
Baca Juga:
ICW menyebar sampel 738 responden pasien miskin yaitu pemegang kartu Jamkesmas, Gakin, dan SKTM. Dari jumlah sampel tersebut diprediksi margin of error (MoE) sebesar 3-4 persen. Metoda penarikan sampel menggunakan two stage random sampling with pps. Analisa data menggunakan SPSS 11,5.
Baca Juga:
JAKARTA – Indonesia Corruption Watch (ICW) membedah hasil temuan mereka tentang pelayanan rumah sakit terhadap pasien miskin dalam diskusi
BERITA TERKAIT
- Ketum Al Irsyad Dukung Kejagung Bongkar Semua Dugaan Suap Zarof Ricar di MA
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Seludupkan Narkoba dari Malaysia di Pakaian Dalam, Nenek 62 Tahun Ditangkap
- Akademisi Nilai Dominasi TKA China Picu Kekhawatiran di Tengah Investasi RRC
- KPK Sita 14 Bidang Tanah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Jalan Tol Trans-Sumatera
- Versi Kepala BGN, Masalah Keracunan Setelah Menyantap MBG Akibat Urusan Teknis