Uang Muka Rumah Sakit Paling Banyak Dikeluhkan
Pasien Miskin Dikenai Pungutan Sejak Tingkat RT
Selasa, 09 Februari 2010 – 20:18 WIB

Foto : Agus Srimudin/JPNN
Warga Tangerang yang dihadirkan dalam diskusi tersebut menambahkan, akibat perlakuan itu banyak warga Tangerang yang terpaksa memilih berobat ke Serang. "Terkadang akhirnya mati di jalan," paparnya.
Baca Juga:
Sementara peneliti hukum ICW, Febri Diansyah, menyatakan, pemberantasan korupsi tidak bisa hanya diukur dengan berapa banyak pejabat yang masuk bui karena ditahan oleh KPK. "Tetapi juga bagaimana pelayanan publik berjalan dengan baik," ucapnya.
Karenanya ICW melakukan penelitian kepada warga miskin yang mendapat pelayanan publik secara langsung di rumah sakit. Dengan metode CRC dan wawancara, ternyata kebanyakan warga mengeluhkan soal uang muka yang diminta pihak rumah sakit.
Sementara peneliti ICW lainnya, Ratna Kusumaningsih, mengungkapkan, banyak pasien yang mengelukan pelayanan administrasi rumah sakit yang masih dinilai buruk. Kaum perempuan, lanjut Ratna, termasuk yang paling banyak mengeluh karena masih saja pasien pemilik Jamkesmas, Gakin, dan SKTM dimintai uang muka. "Tetapi masih ada penolakan terhadap pasien mikin, serta masih ada pungutan-pungutan terhadap pasien, akses obat masih sulit, ada keluhan terhadap fasilitas rumah sakit, pasien menilai pelayanan masih buruk,” beber perempuan berkerudung itu.
JAKARTA – Indonesia Corruption Watch (ICW) membedah hasil temuan mereka tentang pelayanan rumah sakit terhadap pasien miskin dalam diskusi
BERITA TERKAIT
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan