Ucok Diikat di Pohon Lantas Dibakar, Sadis!

jpnn.com - MEDAN – Nasib tragis dialami Anjar alias Ucok (30), warga Labuhanbatu Selatan, Sumut.
Nyawanya nyaris tak terselamatkan setelah dihajar dan dibakar oleh Julius Herianto Simanjuntak (23) warga Jalan Sei Bilah No 121-f Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Sunggal.
Pemicunya, Anjar dituduh Julius mencuri telepon genggam dari kios rokoknya di Jalan Sei Batang Hari No 69, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Sunggal.
Anjarpun kemudian disiksa Julius dengan cara dibakar hidup-hidup. Untung saja petugas yang mendapat laporan aksi main hakim sendiri ini kemudian membekuk Julius.
"Korban malam hari duduk duduk di kios tersangka. Karena itu korban dituduh Julius Herianto telah mencuri ponselnya. Kemudian Julius mengikat kedua tangan korban ke pohon dan membakar kaki dan tangan korban dengan menggunakan tali nilon yang dibakar," kata Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri, seperti diberitakan Sumut Pos (Jawa Pos Group).
Selanjutnya, korban pun disiksa dengan dipukuli dengan rantai anjing. Bahkan, api semakin menjilati hampir sekujur korban.
"Korban yang kesakitan, menjerit-jerit dan meronta-rota. Sehingga kaki korban mengenai botol gelas air mineral yang berisi minyak bensin campur solar dan oli kotor, tumpah yang mengenai badan korban. Sehingga api menyambar ke tubuh korban yang mengakibatkan korban mengalami luka bakar pada sekujur badan dan tangan korban," jelasnya.
Penyiksaan terhadap korban diketahui petugas setelah warga menghubungi Polsekta Sunggal. Alhasil, korban kemudian langsung dilarikan ke RS Bhayangkara.
MEDAN – Nasib tragis dialami Anjar alias Ucok (30), warga Labuhanbatu Selatan, Sumut. Nyawanya nyaris tak terselamatkan setelah dihajar dan
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Pemilik Klinik GSC Bantah Lakukan Perusakan & Intimidasi kepada Karyawan BD