UE Diskriminasi Sawit, Luhut: Kita Harus Bereaksi, Tidak Ada Toleransi
Jumat, 22 Maret 2019 – 21:09 WIB
Luhut Binsar Panjaitan. Foto: dok/JPNN.com
“Indonesia pun akan terus berkolaborasi dengan negara-negara produsen kelapa sawit dalam kerangka organisasi CPOPC dan ASEAN. Tidak hanya untuk mempromosikan keberlanjutan kelapa sawit, tetapi juga untuk mendorong posisi bersama melawan aksi diskriminatif Komisi Eropa,” ujarnya.
Baca Juga:
Luhut menambahkan, Indonesia akan melakukan kerja sama untuk menghentikan pengesahan delegated act RED II yang telah mendiskriminasi kelapa sawit asal Indonesia. (*/adk/jpnn)
Luhut menjelaskan, pemerintah akan terus melakukan kolaborasi dengan negara produsen kelapa sawit.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pembukaan Lahan Sawit Berujung Karhutla, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
- Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa
- Curi Ratusan Buah Kelapa Sawit, Pria Pengangguran Ini Ditangkap, 2 Pelaku Masih Diburu
- Bocoran Tes Lanjutan Buat yang Mengincar Posisi di PalmCo
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas