Umar Patek Diperebutkan Empat Negara
Senin, 25 Juli 2011 – 16:31 WIB
JAKARTA — Hingga kini Indonesia masih berupaya memulangkan, Umar Patek, sosok yang disebut polisi merakit bom dalam kasus Bom Bali I, 2002 lalu. Pria keturunan arab setinggi 165 sentimeter itu ditangkap militer Pakistan Januari lalu. Namun Indonesia tidak sendiri mengincar Umar. Sejumlah negara lain juga menginginkan dan memiliki kewenangan untuk memprosesnya secara hukum selain Indonesia. Untuk Indonesia, sangkaan pidana terorisme secara langsung dalam kasus Bom Bali I memang tidak bisa dikenakan untuk Umar. Alasannya saat peristiwa itu terjadi Undang-undang penanggulangan terorisme belum terbentuk dan tidak bisa berlaku surut. Namun tambah Ansyad, Umar, bisa saja dijerat dengan pasal KUHP atau undang-undag darurat mengenai bahan peledak dan senjata api. ‘’KUHP bisa kena pembunuhan berencana,’’ imbuhnya. (zul/jpnn)
‘’ Australia, Filipina, Amerikla masing-masing punya yurisdiksi untuk tangani Umar Patek,’’ ujar ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai di Jakarta, Senin (25/7).
Indonesia ingin memulangkan Umar atas dugaan keterlibatan sejumlah aksi teror bom di Indonesia sejak 2002 silam. Amerika dan Australia berhak karena warga mereka banyak tewas dalam serangan Bom Bali 1 lalu. Sementara Filipina juga memungkinkan karena Umar disebut terlibat dalam kelompok sparatis di Filipina Selatan sebagai instruktur militer. ‘’Dia ahli bom. Bom Bali itu dia yang menyiapkan bom, mencampur bom. Dulmatin itu (menyiapkan) rangkaian elektroinik, sirkuitnya,’’ tambah Ansyaad.
Baca Juga:
JAKARTA — Hingga kini Indonesia masih berupaya memulangkan, Umar Patek, sosok yang disebut polisi merakit bom dalam kasus Bom Bali I, 2002
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak
- Ikatan Alumni Smandel Gelar Halalbihalal Bernuansa Betawi
- Besok, Presiden Jokowi akan Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
- Bea Cukai Jalin Komunikasi dengan Perusahaan Penerima Fasilitas di 3 Wilayah Ini
- Pemprov Jateng Terima 55 Ribu Usulan Program dalam Musrenbang 2024
- Tutup MTQ ke-30 Tingkat Provinsi, Penjabat Gubernur Jateng Tergetkan Raih Lima Besar di Tingkat Nasional