UMKM Berbasis Alumni Unpad Berpotensi Terus Berkembang
“Lebih mudah mengelola one branding dengan sistem merek kolektif, yaitu satu merek yang dikelola bersama-sama dan dijalankan oleh manajemen yang baik,” jelasnya.
Hal tersebut akan membawa kemajuan yang lebih besar dibandingkan jika dilakukan secara individu/parsial dari masing-masing pelaku UMKM.
Menurutnya dengan sistem yang terbentuk dalam satu wadah/kelompok usaha bersama seperti sistem koperasi akan semakin mudah untuk mengembangkan produk.
Di mana salah satu program pemerintah yaitu sebagai Buffer dan Penyokong, juga dalam pengadaan dana di LPDB, yang memberikan stimulus kepada koperasi, yang bahkan hingga sebesar Rp 1,8 triliun bagi Koperasi Simpan Pinjam.
“Tentunya akan membawa para pelaku UMKM semakin maju dan memiliki potensi untuk memiliki kesempatan bisnis yang lebih baik,” pungkasnya. (esy/jpnn)
Ary Zulfikar menjelaskan mengenai UMKM berbasis alumni Unpad yang mengalami perkembangan yang cukup membanggakan.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Kymco Buka Peluang Kerja Sama Dengam UMKM dan Produsen Motor Listrik
- JIP Dukung UPRS VI Gelar Pelatihan & Bazar UMKM Rusunawa Jakarta
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber