UMKM Jadi Incaran Fintech
Seluruh mitra itu tersebar di 500 desa di Jawa Barat (Jabar), Jateng, dan Jatim. Khusus di Jatim, jumlahnya mencapai 700 mitra.
Sebagian besar mitra bergerak di bidang usaha perdagangan, pertanian, dan perkebunan.
Jumlah investor yang bergabung sejak 2016 mencapai 15 ribu investor.
Bukan hanya dari dalam negeri, investor Amartha juga berasal dari Eropa, Malaysia, dan Singapura.
Mayoritas investor yang bergabung berusia 40 tahun ke atas, disusul usia 30–40 tahun.
Amartha yang terdaftar di Direktorat Kelembagaan dan Produk Industri Keuangan Nonbank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan imbal hasil rata-rata 15 persen per tahun bagi investor.
Bunga yang dikenai kepada mitra mencapai 25–30 persen per tahun.
’’Kami punya informasi lengkap tentang peminjam, termasuk ada skor kredit,’’ jelas dia.
Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jawa Timur (Jatim) menjadi target pembiayaan layanan financial technology (fintech) peer-to-peer
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas, Pertamina Gelar UMK Academy 2024
- FIF Group dan Universitas Parahyangan Meluncurkan Score FLS
- Sukses Bawa UMKM Go Global, Pertamina Kembali Gelar UMK Academy, Ini Link Pendaftarannya
- Pertamina Gandeng Perempuan Pelaku UMKM dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
- Integrasi TikTok Shop & Tokopedia Bakal Buat Pasar UMKM Makin Besar