Ungkap Motif Teror di Solo dari Surat Rahasia
Senin, 03 September 2012 – 18:28 WIB
Boy memaparkan, kelompok teroris menamai aksi balas dendam itu dengan sandi "main bola". Sementara istilah "pengantin", kata Boy, sebagai sandi untuk pelaku bom bunuh diri.
Baca Juga:
"Tapi kalau main bola itu ingin melakukan penyerangan dengan petugas. Itu terungkap dalam pemeriksaan ini," katanya.
Menurut Boy, kelompok itu juga sangat teliti termasuk dalam menentukan hari untuk melaksanakan aksinya. "Itulah fakta sementara yang ada," tegasnya.
Seperti diketahui, Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri melumpuhkan Farhan dan Mukhlis yang menjadi terduga teroris pelaku aksi kekerasan terhadap petugas polisi di Solo. Sedangkan seorang lainnya, Bayu ditangkap hidup-hidup. Dalam penyergapan itu, seorang Anggota Densus 88 Bripda Suherman gugur akibat terkena tembakan kelompok teroris. (boy/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri mengakui adanya surat rahasia yang ditemukan dari terduga teroris yang disergap di Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/8). Kepala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Densus 88 Menguntit Jampidsus, TNI Buka Suara soal Polisi Militer di Kejagung
- Kemlu Sebut Tidak Ada WNI jadi Korban Longsor di Papua Nugini
- Tingkatkan Produksi Padi, Pemprov Sumsel Segera Optimalisasi Lahan Rawa
- BBPOM Sebut Bromat Berlebih pada AMDK Bahayakan Kesehatan
- Ibu Sambung Meninggal Dunia, Tito Karnavian Kenang Kebaikan Sang Bunda
- Pria yang Tenggelam di Kali Pesanggrahan Ditemukan Meninggal Dunia