Uni Eropa Tidak Mengakui Lukashenko Sebagai Presiden Belarusia

Uni Eropa Tidak Mengakui Lukashenko Sebagai Presiden Belarusia
Diktator yang telah menguasai Belarusia selama 26 tahun, Presiden Aleksandr Lukashenko. Foto: Reuters

jpnn.com, BRUSSEL - Uni Eropa (UE) menyatakan Alexander Lukashenko bukanlah presiden sah Belarusia.

Kelompok 27 negara Eropa itu mengatakan pelantikan Lukashenko, yang dilakukan secara tiba-tiba pada Rabu (23/9), bertentangan dengan keinginan rakyat Belarusia.

"Langkah yang disebut sebagai pelantikan itu, dan mandat baru yang diklaim oleh Alexander Lukashenko tidak memiliki keabsahan demokratis," kata UE melalui pernyataan, Kamis (24/9).

"'Pelantikan ini secara langsung bertentangan dengan keinginan banyak kalangan penduduk Belarus, seperti yang tergambar melalui sejumlah protes yang damai dan tidak pernah terjadi sebelumnya sejak pemilihan," kata UE.

Uni Eropa juga mengatakan bahwa pelantikan Lukashenko itu hanya akan memperparah krisis politik di Belarusia. (ant/dil/jpnn)

Uni Eropa menganggap Alxander Lukashenko bukanlah presiden yang diinginkan rakyat Belarusia


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News