Urus Pemekaran, Sekab Kolaka Bawa Camat ke DPR
Selasa, 25 Oktober 2011 – 01:03 WIB

Sekretaris Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara, Ahmad Safei. Foto: dok/JPNN
JAKARTA - Upaya Sekretaris Kabupaten (Sekab) Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara, Ahmad Safei untuk menemui Ketua Komisi II, Chairuman Harahap, Senin (24/10) tidak membuahkan hasil. Ahmad yang memimpin para camat yang wilayahnya masuk Kolaka Timur justeru berkumpul di Bengawan Solo Coffee, Nusantara II Gedung DPR. Padahal mereka diagendakan bertemu Chairuman sekitar pukul 11.00 WIB.
Di sisi lain pada waktu yang hampir bersamaan, Chairuman beraudiensi dengan Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran. "Besok (Hari ini) akan diagendakan bertemu, Pak Chairuman ada rapat mendadak," kata salah seorang dari rombongan.
Turut dalam rombongan Pemkab Kolaka itu masing-masing Asisten I Syarifuddin Lappase, Kabag Pemerintahan Akbar, Kepala Kesbang Atim Bioko. Sementara dari camat, ada Syakhrifin (Camat Tirawuta), Waris (Camat Loea), Abidin Nggoso (Camat Tinondo), Sabaruddin (Camat Ladongi), Nyoman Swastika (Camat Polipolia), Nasruddin (Camat Uluiwoi), La Ramuli (Camat Mowewe), Anwar Jafar S (Camat Lambandia). Mereka umumnya menggenakan pakaian safari.
Abdul Malik Haramain mengakui untuk rapat dengar pendapat (RDP) dengan Pemkab Kolaka memang tidak diagendakan. Tapi audiensi akan dijadwalkan ulang, Selasa (25/10). "Iya, besok ada audiensi karena tadi tidak jadi," ujarnya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Upaya Sekretaris Kabupaten (Sekab) Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara, Ahmad Safei untuk menemui Ketua Komisi II, Chairuman Harahap, Senin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pria Bandung Tewas di Kamar Indekos, Ada Luka di Kepala
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik