Usai dari Istana, Alexander Marwata Mengaku Siap Berkolaborasi dengan Dewas KPK
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata, mengaku siap berkolaborasi dengan Dewan Pengawas lembaga antirasuah itu. Hal ini disampaikannya usai menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional RPJMN 2020-2024, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (16/12).
"Sangat siap dong. Sebetulnya di mana-mana lembaga itu ada yang mengawasi, polisi ada, bahkan tanpa Dewas pun kami diawasi. Masyarakat yang mengawasi, DPR mengawasi, BPK mengawasi," kata pria yang akrab disapa Alex itu.
Alex yang juga menjadi komisioner KPK terpilih 2019-2023 mengaku tidak ada persoalan dengan keberadaan Dewas meski berbeda pandangan dengan pimpinan lembaga antirasuah yang aktif saat ini. Sebut saja Agus Rahardjo, Laode M Syarif dan Saut Situmorang menolak keberadaan Dewas ini. "Enggak ada persoalan (adanya Dewas)," tambah Alex.
Mengenai kandidat Dewas KPK, Alex mengaku hal itu merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo. KPK, kata Alex, tidak ingin mencampuri urusan presiden dalam memilih Dewas.
"Ya, sudah kami tunggu saja," pungkas Alex. (tan/jpnn)
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata, mengaku siap berkolaborasi dengan Dewan Pengawas pilihan presiden.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas