Utusan Uni Eropa Kunjungi Warga Eks Timor Timur
Rabu, 07 Desember 2011 – 08:49 WIB
"Kami datang untuk melihat kemajuan masyarakat yang dibantu Care dan melihat integrasi dilihat dari konteks ekonomi, sosial dan politik yang terjadi antara warga baru dan warga lokal," katanya sembari menjelaskan dirinya juga ingin tahu masalah apa yang masih ada di masyarakat baru dan masyarakat lokal.
Direktris Yayasan Alfa Omega, Sofia Malelak-de Haan menjelaskan, sebagai pelaksana project, dirinya menjalankan program di 15 desa di Kabupaten Kupang. Program yang dijalankan yakni program dampingan sesama kepada kelompok perempuan.
Kepala Desa Noelbaki, Yacob Fole menjelaskan, tanah yang luas untuk dibangun resettlemen di Noelbaki tidak ada, sehingga warga tidak mau pindah dari daerah sekitar terminal Noelbaki. Sebab, lokasi yang hanya diseputaran terminal.
"Kasihan, kalau hujan tergenang air. Kami sudah tanya mengapa tidak mau pindah, mereka tanya apakah disana kami bisa cari hidup sendiri," jelas Yacob.
OELAMASI--Sejak tahun 2001, Uni Eropa memberikan bantuan kepada warga baru eks Timor Timur melalui program Aid to Uprooted People (bantuan untuk
BERITA TERKAIT
- Dandim Balangan Ultimatum Anak Buah yang Terlibat Permainan Judi Online, Siap-Siap Saja
- Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Temukan Narkoba di Kelab Malam Jambi
- Tugas Dua Pj Bupati Kembali Diperpanjang, Nana Sudjana: Perhatikan Inflasi Hingga Pilkada
- Kemenag Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
- Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS