Vasektomi Kurang Diminati Pria

Vasektomi Kurang Diminati Pria
Vasektomi Kurang Diminati Pria
Jumlah perbandingan peserta KB yang dimiliki pemkot menunjukkan kaum perempuan lebih banyak ketimbang laki-laki. Sampai bulan ini saja, data yang diperoleh jumlah peserta KB yang memilih menggunakan kontrasepsi suntik mencapai 2.943 orang. Sedangkan jumlah peserta KB yang bersedia untuk melakukan tubektomi mencapai 187 orang.

Lebih jauh dikatakan, target pemkot terkait program KB untuk tahun ini adalah 11.281 orang. Jumlah tersebut belum terpenuhi lantaran kuota peserta KB belum ada 50 persen. "Dari target peserta KB 11.281 orang tahun ini, kami hanya mampu memperoleh 4.767 orang," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Keluarga Berencana Anggraheni Purwanti menambahkan, kesadaran masyarakat tentang pentingnya KB masih rendah. Pihaknya hingga kini juga kesulitan dalam mencari peserta KB baru. "Selain itu, jumlah penyuluh KB kami rasa masih kurang," terangnya. Jumlah penyuluh yang dimiliki pemkot sekitar 43 orang. Jumlah ini dirasa kurang lantaran jumlah kelurahan di Solo 51 kelurahan. Idealnya, penyuluh KB ini satu orang per kelurahan. Hal ini menyebabkan dirinya meminta BKD untuk menambah jumlah personil pada saat penerimaan CPNS ke depan. (rdo/aj/jpnn)

SOLO - Program Keluarga Berencana (KB) di Kota Solo masih dipandang sebelah mata. Banyak masyarakat yang memilih mengikuti program KB dengan menggunakan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News