Vietnam Kewalahan Hadapi Varian Delta setelah Sebelumnya Sukses Menahan Penularan COVID

Vietnam Kewalahan Hadapi Varian Delta setelah Sebelumnya Sukses Menahan Penularan COVID
Keadaan di Vietnam relatif normal dari penularan COVID di tahun 2020 sampai di pertengahan April 2021. (Reuters: Thanh Hue, File )

"Penularan yang terjadi saat ini sudah melumpuhkan sistem layanan kesehatan Vietnam dan membuat layanan kesehatan sangat berada di bawah tekanan," katanya.

"Sebelumnya, jika ada kasus, otomatis pasien langsung dibawa ke rumah sakit dan dirawat di sana."

"Namun, di gelombang saat ini, dengan angka harian lebih dari 5.000 dalam beberapa pekan terakhir, rumah sakit menjadi kewalahan."

Menurut media milik Pemerintah Vietnam, varian Delta pertama kali terdeteksi di negara itu pada akhir April.

Kota terbesar di Vietnam, Ho Chi Minh City, menjadi pusat gelombang penularan dengan angka lebih dari 100 ribu kasus beberapa pekan lalu.

Menurut Dr Pham, klaster terbesar terdeteksi di kawasan industri di kota tersebut di mana ribuan orang bekerja di dalam ruangan yang sempit.

Beberapa warga bahkan tidak bisa keluar rumah untuk belanja

Tú Anh Lê adalah seorang agen asuransi yang bekerja dari rumahnya di Da Nang, sebuah kota di Vietnam bagian tengah, yang sangat mengandalkan perekonomian dari pariwisata.

Da Nang menjalani lockdown ketat di bulan Juli 2020, ketika menjadi pusat penularan gelombang kedua. Namun, tes besar-besaran dan pemberlakukan pengetatan pergerakan warga telah membuat keadaan bisa dikendalikan.

Vietnam pernah dipuji sebagai salah satu negara yang berhasil dalam menangani penularan COVID-19

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News