Vinto Craft Raih Kontrak Ekspor Produk Ke Qatar lewat UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023

Adapun Vinto Craft hadir atas kekhawatiran akan punahnya pandan rawa akibat pertambangan emas ilegal di Muara Bungo, Jambi.
Seperti diketahui, di provinsi tersebut perekonomian mayoritas masyarakat sangat bergantung pada komoditas sawit dan karet.
Di mana harga komoditas tersebut fluktuatif. Oleh karena itu, Vinto Craft pun hadir pula atas keprihatinan akan harga sawit dan karet yang tidak stabil.
Vindo pun memiliki inisiatif untuk menganyam produk kerajinan lokal selain untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, juga melestarikan tradisi leluhur masyarakat desa Teluk Pandak.
Sejak didirikan pada 2011, Vinto Craft telah berhasil mengekspor produknya ke beberapa negara. Oleh karena itu menurut Vinto, ajang BRILIANPRENEUR memberikan alternatif pasar bagi pelaku UMKM seperti dirinya.
“Vinto Craft menawarkan beragam kerajinan anyaman termasuk tikar alami dari rumput purun, tas, dan keranjang,” tuturnya.
Vinto Craft telah dianugerahi berbagai penghargaan dari dalam maupun luar negeri karena kualitasnya yang baik dengan mengusung aspirasi keberlanjutan usaha pada produknya.
Di antaranya adalah Inacraft Award, Good Design Indonesia, dan World’s Crafts Council Award of Excellence.
Program UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, memberikan harapan bagi Vinto Craft
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana 29.460 Karton Sarden Kaleng Banyuwangi ke Afrika & UEA
- Al Hidayat Samsu MPR Sebut Rakyat Butuh Perlindungan Nyata di Tengah Gejolak Tarif AS
- Indonesia Investment Outlook 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- 1 Mart Buka Gerai Ritel Perdana di Indonesia, Ada Rencana Ekspansi ke China
- BPS: Ekonomi Triwulan I 2025 Tumbuh 4,87 Persen