Viral, Video Siswi Tamatan SMP Dipaksa Sujud di Kaki Pelajar SMK, Dicakar

Saat ditemui di rumahnya, kakak korban Ni Wayan D,25, mengatakan adiknya mengalami trauma berat. Bahkan tidak enak makan dan mengurung diri di dalam kamar.
“Waktu kejadian dikatakan sempat ada orang sekitar melihat tapi dikira dikerjain oleh temannya seperti perayaan ulang tahun. Sehingga lewat begitu saja,” jelasnya kepada Bali Express (Jawa Pos Group).
Kejadian itu pun bermula dari korban yang pamit untuk mengantar temannya keluar. Sejak pukul 10.00 sampai pukul 17.00 belum pulang.
“Sejak pagi belum mau makan langsung keluar. Karena dia memang begitu orangnya tidak enakan sama teman. Tapi waktu pulang saat matahari terbenam wajahnya sudah luka-luka. Temannya yang menjemputnya itu saya tidak tahu, biasanya dia cerita,” ungkap Ni Wayan D.
Sedangkan waktu korban pulang sekitar pukul 18.00 hanya diam saja, dan bajunya basah ditambah dengan bau air got. Karena korban juga mengalami sejumlah luka cakar pada bagian wajah, leher dan tangan kanan sehingga ia mengaku dianiaya.
Sehingga keluarga korban memilih melapor ke Polsek Sukawati. Saat ini pihak keluarga korban menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut pada pihak kepolisian. “Mudah-mudahan pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya,” ujarnya.
Sementara informasi beredar antara korban dan pelaku memperebutkan satu cowok. Namun belum diketahui siapa yang merebut siapa. Terkait hal tersebut Ni Wayan D enggan berkomentar. “Adik saya belum bisa diajak ngobrol karena dia masih trauma dan seharian di kamar,” tandasnya.
BACA JUGA: Siapa Perampas Senjata Serbu Milik Brimob? Berani Banget ya
Video viral peristiwa bullying alias perundungan diwarnai penganiayaan terhadap siswi terjadi di Gianyar, Bali.
- Segera Disidang, 3 Tersangka Kasus Perundungan Dokter Aulia Belum Ditahan
- 3 Tersangka Kasus Pemerasan-Perundungan Dokter Aulia Risma Akan Disidang
- Peringatkan Tak Ada Bullying di Sekolah Kehutanan, Menhut: Saya Tak Segan Pecat Pelaku
- Ini Pemicu Konsulen Anastesi RSMH Palembang Merundung Dokter PPDS Unsri, Oalah
- Konsulen Anestesi RSMH Palembang Perundung Dokter PPDS Unsri Dinonaktifkan
- AKBP Abdul Ungkap Kronologi dan Motif Pelaku Perundungan Siswa SMP di Kota Bandung