Visinema Pictures Polisikan 7 Portal Daring Nonton Film Ilegal, Kasus Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Rumah produksi Visinema Pictures melaporkan tujuh portal daring menonton film ilegal ke Polda Metro Jaya atas dugaan kasus pembajakan.
Kuasa hukum Visinema Pictures, Muhammad Aris Marabessy mengatakan laporan ini sehubungan dengan pembajakan film Mencuri Raden Saleh (MRS).
Laporan tersebut terdaftar dengan nomor perkara LP / B / 4844 / IX / 2022 / SPKT / POLDA METRO JAYA.
"Kurang lebih tujuh website, salah satunya Rebahin," kata Aris saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (21/9).
Aris menjelaskan tujuh portal daring tersebut dengan sengaja mengunggah film MRS secara ilegal.
Mirisnya, film yang diunggah merupakan hasil rekaman yang diambil diam-diam di bioskop.
Tak tanggung, film yang diperankan Iqbaal Ramadhan cs itu direkam ilegal dari awal hingga akhir.
"Full, satu film," ungkapnya.
Rumah produksi Visinema Pictures melaporkan 7 portal daring menonton film ilegal ke polisi.
- Hilmar Farid Sebut Kualitas Film Nasional Makin Meningkat
- Sambut Peluncuran Film Climate Witness, Begini Komentar Direktur Koaksi Indonesia
- Peringati Hari Film Nasional, BPI Nobar Film Lafran
- Hari Film Nasional 2024, Kemendikbudristek Perkuat Ekosistem Perfilman Indonesia
- HFN 2024, Kemendikbudristek: Memperkuat Ekosistem Perfilm Nasional
- Film Marni: The Story Of Wewe Gombel Bakal Suguhkan Horor Action