Waduh, Lokalisasi Ditutup, PSK Pilih Mangkal di Jalan
Dia sendiri mengaku kesulitan menekan jumlah PSK yang menjajakan diri di wilayahnya. Selanjutnya dia hanya bisa melakukan koordinasi dengan tingkat aparatur pemerintah daerah untuk mencari solusi adanya praktik prostitusi.
Sementara itu, dampak pembongkaran bangunan liar yang menggerus salah satu lokaliasi di Kampung Kramat, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, menjadi kekhawatiran sendiri bagi pihak kecamatan. Pemerintah kecamatan setempat berusaha melakukan pantauan agar tidak ada PSK yang kembali menempati bangunan yang digusur.
“Lokalisasi Ciseeng sudah dibongkar namun ada persoalan lainnya yang menjadi PR bersama, karena mucikari dan PSK lainnya pasti tersebar,” ujar Camat Cikarang Utara, Atang Firmansyah.
Masyarakat Cikarang sebenanrya memang selalu resah dengan bermunculannya lokasi baru prostitusi. Sementara minimnya anggaran selalu menjadi alasan sulitnya membersihkan Cikarang dari tempat prostitusi.(cr29/jpnn)
BEKASI - Menjelang Ramadan, pekerja seks komersial (PSK) masih banyak berkeliaran di sepanjang jalan utama dari Tambun hingga Cikarang. Sejumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tren Penyebaran Kasus DBD di Solo Menurun
- Eks Pimcab Bank di Bengkalis Ditangkap Terkait Korupsi Rp 46 Miliar
- Syarief Hasan Ungkap Alasan Sosialisasi Empat Pilar MPR Perlu Diintensifkan di Batam
- Sebuah Gudang di Sukoharjo Ludes Terbakar
- Pj Bupati Dukung Kreativitas Pemuda Lewat Klungkung Youth Fest ke-6
- Innalillahi, Satu Jemaah Calon Haji Asal Asrama Donohudan Solo Meninggal Dunia di Madinah