Wagub Lampung Chusnunia Chalim Membantah JPU KPK, Simak Kalimatnya
jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim membantah semua pertanyaan jaksa penuntut umum atau JPU pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandarlampung, Kamis (4/3).
Wagub Lampung yang beken disapa dengan panggilan Nunik itu dihadirkan JPU KPK sebagai saksi dalam perkara suap fee proyek dan gratifikasi di Dinas PUPR Kabupaten Lampung Tengah dengan terdakwa mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa.
Awalnya JPU KPK bertanya kepada Nunik terkait pertemuannya dengan Mustafa soal perahu PKB untuk pencalonan Mustafa sebagai gubernur Lampung.
"Apakah saksi pernah ketemu Mustafa terkait perahu PKB. Terus saksi mengatakan kepada saksi Midi Iswanto dan Khaidir Bujung bahwa tidak ditawar lagi oleh Mustafa, untuk 'beli perahu'," tanya Jaksa KPK Taufik Ibnugroho.
Selanjutnya jaksa KPK kembali mempertanyakan terkait uang Rp 1 miliar yang diterima Nunik dari Midi Iswanto.
Namun, Nunik kembali membantah JPU KPK, dan mengatakan bahwa dia tidak pernah terima uang.
"Yang betul, di berkas mereka berkata seperti itu. Itu sih terserah ya keterangan Anda," timpal Jaksa Taufik.
Taufik melanjutkan masalah uang Rp 150 juta yang diterima saksi Nunik dari Khaidir Bujung.
Wagub Lampung Chusnunia Chalim dihadirkan JPU KPK sebagai saksi kasus suap fee proyek di Lampung Tengah.
- Taaruf Cak Imin dengan Bakal Cakada: Niat Memajukan Daerah dan Indonesia
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Usut Kasus Korupsi, KPK Geledah Kantor Sekjen DPR RI
- Respons Sikap Kubu PKB, Hakim MK: Republik Kalau Orangnya Begini, Kacau Semua Nanti
- Buka Pendaftaran Pilkada DKI Jakarta, PKB Siap Memenangkan Calon Potensial
- Fathan Subchi Harap PDBN jadi Wadah Silaturahmi Masyarakat Kelahiran Demak