Wah, Pejabat Delapan Bulan Bekerja tanpa Gaji

Wah, Pejabat Delapan Bulan Bekerja tanpa Gaji
Uang. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Amalia juga mengeluhkan tidak berjalannya fungsi literasi media kepada masyarakat.

Mereka sebenarnya punya cukup banyak program literasi. Salah satunya adalah monitoring mandiri.

Warga diajak untuk menjadi relawan pengawas di daerah masing-masing. Program tersebut tentu saja tidak berjalan karena ketiadaan dana.

Untuk menambal gaji dan dana operasional yang menunggak, komisioner tidak kehabisan ide.

Amalia, misalnya, yang juga bekerja sebagai public speaker dan dosen, menyampaikan literasi media lewat forum-forum seminar.

"Kebetulan saya banyak diundang menjadi pembicara. Di situ saya sampaikan soal literasi, soal KPID. Istilahnya nunut acara lain," ceritanya. Begitu pula yang dilakukan Afif yang aktif sebagai dosen.

Di sisi lain, pelayanan perizinan juga tidak berjalan maksimal.

Seadanya saja. Wakil Ketua KPID Jatim Bashlul Hazami menyebutkan, ada 185 lembaga penyiaran yang mengajukan permohonan. Baik itu perizinan baru maupun perpanjangan perizinan.

Para komisioner di Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jatim belum sekali pun mendapatkan gaji sejak dilantik Desember 2016 hingga kini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News