Wahai Pembunuh Salim Kancil, Dengar Kata Tosan Ini: Saya Tak akan Pernah...
jpnn.com - TOSAN, kawan Salim Kancil yang lolos dari pembunuhan warga Desa Selok Awar-Awar, Lumajang, sudah melewati masa kritisnya kemarin (30/9). Dia telah sadar total. Namun, menurut dokter, dia belum stabil benar. Sewaktu-waktu dia bisa ambruk karena infeksi.
Maklum, lambung pria 52 tahun itu sobek sangat lebar, sampai 10 cm. Otomatis, luka tersebut berpotensi bagi tumbuh kembangnya bakteri
Tapi,semangat Tosan tak bisa diremukkan. Begitu juga, keberaniannya. "Saya tidak pernah takut," kata Tosan kepada Jawa Pos (Induk JPNN) yang menemuinya kemarin di Ruang 13, Instalasi Rawat Inap II, RSU dr Saiful Anwar (RSSA) Malang.
"Nggak akan mundur saya kalau benar," imbuh sosok yang gigih menolak penambangan pasir di desanya itu.
Suaranya serak, terdengar lirih. Sejurus kemudian, dia batuk-batuk keras. Raut sang istri, Ati Hariati, yang berada di bibir ranjang langsung terlihat khawatir.
Perempuan yang menikah dengan Tosan pada 1985 itu mengingatkan agar pria 52 tahun tersebut tidak banyak berbicara. Juga, memforsir ingatan. "Takut drop," ucapnya. (nur/ttg/mas)
TOSAN, kawan Salim Kancil yang lolos dari pembunuhan warga Desa Selok Awar-Awar, Lumajang, sudah melewati masa kritisnya kemarin (30/9). Dia telah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Presidential Club Prabowo, Wapres: Perlu Usaha Keras, Tidak Harus Formal
- Selamat, Trakindo Dinobatkan Sebagai Best Employers Indonesia
- Kabar Terbaru Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari
- Baru Diresmikan, Pusat Ortopedi RS Mandaya Karawang Telah Melayani 3500 Pasien
- Ternyata PPPK Dilarang Pindah Unit Kerja, Honorer Perlu Tahu
- Heru Budi Perintahkan Jajaran Tertibkan Juru Parkir Liar di Minimarket