Waka Stasiun KA Pasar Turi Minta Maaf
Minggu, 12 Desember 2010 – 12:04 WIB
Pihak KA berjanji akan memperbaiki sistem pengamanan agar penumpang merasa nyaman menggunakan jasa KA. "Kami belum punya CCTV (closed-circuit television), mudah-mudahan ini di dengar bapak-bapak kita yang di atas (atasnnya)," tukasnya.
Baca Juga:
Eko menyadari pengamanan kereta api perlu diperketat untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan KA. "Ini pembelajaran bagi kami juga Bapak kita. Kalau tidak diatasi, akhirnya para pelanggan kita bisa lari. Saya akan laporkan dan jangan sampai terulang lagi. (Tapi) kantor pusat juga sudah tahu," katanya.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, kamera milik wartawan Antv yang dalam rombongan menuju Surabaya untuk meliput Muktamar PKNU digasak maling saat tertidur di KA Sembrani. Peristiwa itu terjadi saat perjalanan dari Jakarta-Surabaya antara Stasiun Semarang-Stasiun Cepu.(awa/jpnn)
SURABAYA - Wakil Kepala Stasiun Kereta Api (KA) Pasar Turi, Surabaya, A Eko Utomo meminta maaf atas kejadian hilangnya kamera wartawan Antv di KA
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bejat! Guru Silat di Riau Cabuli 4 Muridnya Saat Latihan
- Korban Begal di Jambi yang Sempat Ditetapkan Tersangka Akhirnya Dibebaskan
- Casis Bintara Polri Dibegal di Jakarta Barat, Polisi Langsung Bergerak
- Kurir 15 Kilogram Sabu-Sabu Nekat Naik Motor
- Pensiunan Kemenhub Ini Diburu Polisi terkait Pencabulan Anak
- Anak Bunuh Ibu, Pelaku Sempat Bilang Begini kepada Tetangga, Berikan Rp 330 Ribu