Waketum Gerindra Tuding Mahfud MD Menakut-nakuti Masyarakat

Waketum Gerindra Tuding Mahfud MD Menakut-nakuti Masyarakat
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Foto: Fathan Sinaga/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono tiba-tiba melontarkan tudingan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Menurutnya, Mahfud yang tidak punya kompetensi di bidang ekonomi, menyampaikan pernyataan yang malah menakut-nakuti dunia usaha.

"Ini menteri yang tidak kompeten ngomong perekonomian. Kok malah jadi kompor meleduk menakut-nakuti masyarakat dan pelaku usaha. Piye iki Kang Mas Jokowi? Bukannya membangun trust di masyarakat dan percaya diri di saat pandemi covid-19," ucap Arief dalam keterangan kepada jpnn.com, Minggu malam (30/8).

Tudingan itu disampaikan Arief, merespons pernyataan Mahfud saat acara temu Seniman di Yogyakarta, Sabtu (29/8).

Mahfud memastikan 99,9 persen Indonesia akan mengalami resesi pada bulan depan.

Namun menurut Mahfud, resesi bukan berarti terjadi krisis ekonomi.

Arief pun menerangkan bahwa resesi ekonomi dalam teorinya hanya sekadar hitungan statistik yang disajikan oleh BPS, berupa indeks pertumbuhan ekonomi, di mana angka pertumbuhan ekonomi itu minus dua kuartal berturut-turut dalam satu tahun.

"Resesi ekonomi yang dimaksud itu sebenarnya bukan sebuah fakta yang riil bahwa ekonomi negara itu mengalami kesulitan," sambung lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya ini.

Arief Poyuono menilai Menko Polhukam Mahfud MD tak kompeten dan pernyataannya menimbulkan ketakutan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News